Halo Kepodunia~
Pernahkah kalian melihat semut jatuh dari ketinggian tetapi dapat mendarat dengan mulus,dan tidak mati? Hal ini dapat di jelaskan dengan ilmu pengetahuan loh. Bukan hanya kucing saja yang seperti ini tetapi kucing juga tidak mati jika jatuh dari ketinggian. Kalau kata orang-orang dulu si bilangnya karena nyawa kucing ada 9, tetapi itu salah. Perlu bukti? Ini buktinya~
Pernahkah kalian melihat semut jatuh dari ketinggian tetapi dapat mendarat dengan mulus,dan tidak mati? Hal ini dapat di jelaskan dengan ilmu pengetahuan loh. Bukan hanya kucing saja yang seperti ini tetapi kucing juga tidak mati jika jatuh dari ketinggian. Kalau kata orang-orang dulu si bilangnya karena nyawa kucing ada 9, tetapi itu salah. Perlu bukti? Ini buktinya~
Oke, kalian tau dong gaya Gravitasi itu apa? Ya! Gaya Gravitasi adalah gaya tarik menarik yag terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Nah apa ya pengaruhnya terhadapa semut dan kucing?
Hal itu karena massa tubuh dari semut
lebih kecil dari udara jadi apabila semut jatuh dari ketinggian akan melayang
perlahan dan gravitasi akan mejauhkan si semut tersebut. Kaki semut pun dapat ditekuk seperti pegas. Ketika mendarat, semut akan
memanfaatkan kakinya untuk meredam kecepatannya, sehingga semut dapat mendarat
dengan mulus. Berat semut yang tidak terlalu besar dapat ditahan oleh kakinya.
Hal ini memberi peluang hidup semut lebih besar. Sedangkan
kucing dan beberapa binatang lainnya
termasuk semut, memiliki keseimbangan dan koordinasi tubuh yang hebat. Mereka
akan segera menyadari posisi jatuhnya, jika dalam posisi terbalik, mereka akan
segera membalikkan badan agar saat jatuh kaki pada posisi di bawah.
Saat
mendarat juga mereka tidak asal mendarat, setelah membalikkan badannya, mereka
merenggangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan ketika
bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung di tekuk supaya mengecilkan efek
jatuhnya. Kalau manusia jatuh dari ketinggian, tentunya akan meninggal.
Walaupun posisi kakinya di bawah, kakinya pasti akan patah. Iya kan? Berani?
Kucing dan beberapa binatang lainnya memiliki keseimbangan
dan koordinasi tubuh yang hebat. Ketika mereka jatuh dari ketinggian, mereka
akan segera menyadari posisi jatuhnya, jika dalam posisi terbalik, mereka akan
segera membalikkan badan agar saat jatuh kaki pada posisi di bawah.
Ketika mendarat juga tidak asal mendarat, setelah membalikkan badannya, mereka merenggangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan ketika bersentuhan dengan tanah, kakinya lansung di tekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya. Kalau manusia jatuh dari ketinggian, tentu akan meninggal. Jika pun posisi kaki nya di bawah, kaki nya pasti akan patah.
Rekor tertinggi pernah mencatat
bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian 46 tingkat loh dan kucing itu selamat,
meskipun dengan kaki yang agak terpincang-pincang. Jadi bukanya nyawa kucing
ada 9 ya guys!
SUMBER :
rizkaawan
0 komentar:
Posting Komentar