Halo Kepodunia~

Apa yang kalian lihat ketika menoleh keatas rumah atau gedung-gedung tinggi ? Adakah sesuatu disana yang tertempel seperti besi yang lancip. Yap itu adalah penangkal petir, sudah tidak asing lagi kita melihat atap-atap rumah, gedung, ataupun tower-tower memiliki tiang lancip kecil diletakkan paling tinggi diatap. Namun apakah itu hanya sebuah besi yang ditempel saja ? Tentu saja tidak karena penangkal tersebut bukan hanya sebuah besi yang diletakkan saja namun ada beberapa komponen-komponen lain agar petir yang berpuluh ribu ampere ini dapat dikendalikan agar tidak menyambar Gedung atau Rumah agar tidak terjadi kerusakan atau kebaran oleh petir. 

konsep dari penangkal petir ini adalah menyalurkan petir ke tanah agar aliran listrik dari petir bisa ‘dijinakkan’ sehingga tidak membahayakan struktur atau makhluk hidup. Sistem penangkal petir ini memiliki 3 bagian komponen yaitu batang penangkal petir, kabel konduktor dan tempat pembumian. 


Untuk batang penangkal petir biasanya terbuat dari tembaga yang tegak dan ujung runcing. Alasan ujung dari batang tersebut runcing karena muatan listrik memiliki sifat yang mudah berkumpul pada ujung logam yang runcing. Batang ini diletakan pada bagian atas gedung karena sebagai media pemicu agar petir mengarah pada batang penangkal. 

Yang kedua adalah kabel konduktor yang diameternya sekitar 2 cm yang terbuat dari tembaga. fungsi dari kabel konduktor ini adalah untuk meneruskan aliran yang berasal dari batang menuju tanah. Biasanya kabel konduktor ini diposisikan diluar gedung. 

Selanjutnya adalah tempat pembumian atau grounding yang diletakkan didalam tanang yang bahannya terbuat dari tembaga berlapis baja. grounding ini adalah pelabuhan terakhir petir sehingga petir tidak merusak atau membakar bangunan di sekitar perkotaan.

SUMBER :
Portal

0 komentar:

Posting Komentar